Bad Mood
April 2013
Aku benci hari ini karena ada seseorang yang
bicara bisik-bisik, walau yang mereka bicarakan itu untuk orang lain tapi aku
benci mendengarnya. Sebenarnya bisik-bisik itu sudah sering kudengar, setiap
hari ada saja hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Aku sedih, ditempat
kerjaku ini tidak ada lagi kebersamaan. Sekarang, yang tinggal hanya caci maki,
rasa ketidakadilan, saling menjatuhkan, menjilat, mengumpat dan sesuatu yang
negatif lainnya. Suasana seperti ini membuatku semakin tidak betah lagi
bekerja.
Mungkin sudah saatnya aku barhenti saja bekerja
di tempat ini. Tapi aku bingung bagaimana caranya untuk mengungkapkan kalau aku
sebenarnya sudah lama ingin resign. Sudah lama aku hanya diam saja menghadapi berbagai
kesulitan melewati pekerjaan dan suasana tegang.
Aku tidak ingin lagi menyakiti tubuhku dengan
berpura-pura setiap hari kalau aku baik-baik saja dalam bekerja, padahal jantungku
berdegup tak teratur, nafasku sangat berat dan makan siangku sering telat.
Dan bodohnya, aku masih saja mau bertahan dengan
keadaan ini. Ahh, hanya demi secuil uang, segitu relanya aku memaksakan diri
sendiri tanpa peduli kesehatan fisik dan mental.
Neraca keadilan sama dikedua sisi. Seimbang dan
adil. Manusialah yang tidak bisa mengukurnya dengan tepat dan jelas pada
keadilan. Itulah kelemahan. Memang, dua rasa yang tidak ada didunia ini adalah rasa
“adil” dan rasa “Tenang”.
“adil”
ada dalam kamus dan pengadilan tapi tak ada dalam mulut dan hati manusia.
Manusia
bisa “menang“ dan “senang” tapi belum tentu “tenang”.
Komentar
Posting Komentar