Cinta Menurut Abdul Qadir Al Kailani

                                             Cinta Menurut Abdul Qadir Al Kailani

Abdul Qadir Al Kailani berkata, " Cinta adalah sumber syiar bagi orang-orang yang tulus. Ia adalah sumber sifat-sifat terpuji bagi para pengelana. Sumber kesabaran jika tidak diuji, sumber rasa syukur jika tidak diberi nikmat, dan sumber keridhaan atas apa yang telah ditakdirkan atasnya. Dia tidak melihat kepada orang lain, tidak memikirkan apa pun selain Allah.

Dia berkata lagi, " Allah menyukai orang-orang yang bertaubat. Karena itu, bertobatlah. Ia menyukai orang-orang yang menyucikan diri, maka bersucilah; menyukai orang-orang yang bertakwa, maka bertakwalah; menyukai orang-orang yang berbuat baik, maka berbuat baiklah; menyukai orang yang bersabar, maka bersabarlah; menyukai orang-orang yang bertawakal, maka bertawakallah; menyukai orang-orang yang berbuat adil, maka berbuat baiklah.

Lalu Al Kailani berkata lagi, " Apakah engkau mengetahui bahwa Allah SWT. memiliki rasa cemburu ? Ia menciptakanmu hanya untuk-Nya. Lalu, mengapa engkau bersama yang selain diri-Nya ? Apakah engkau tidak mendengar firman-Nya berbunyi, ' Allah mencintai mereka, dan mereka mencintainya'. Dan juga firman-Nya dalam surah adz Dzaariyaat ' Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk menyembahKu'.

Apakah engkau tidak mendengar sabda Nabi, ' Jika Allah mencintai seseorang, maka Ia akan mengujinya. Jika ia bersabar, niscaya Dia akan mengujinya kembali'. Lalu Beliau ditanya,' Apakah ujian itu wahai Rasulullah ? '. Beliau berkata,' Allah tidak memberikan harta dan anak-anak'. Sebab, jika diberi harta dan anak maka mereka akan mencintai keduanya. Dengan begitu, cintanya kepada Allah akan terbagi dan Allah tidak menerima sekutu.

Kita semua, jika belum merasakan cinta seperti ini dan balasannya dari Allah maka hati kita akan tetap keras dan tidak dapat menjadi lembut kecuali dengan perasaan cinta seperti ini.


Komentar

Postingan Populer