Filosofi Akar

Tentang kebahagiaan, seorang filosof Yunani bernama Epiktotes mengatakan :
        " Barangsiapa sengsara dalam hidupnya, janganlah ia menyalahkan orang lain. Karena, dirinya sendirilah yang menjadi penyebab kesengsaraannya. Selain itu, Allahpun tidak menciptakan umat manusia kecuali agar mereka bahagia. Kebaikan itu datangnya dari Allah sedang kejahatan ( nafsu ) datangnya dari kita sendiri. Sejatinya, diri kita sendirilah yang bisa membuat kita bahagia atau sengsara, bukan situasi dan kondisi yang meliputi kita. Dunia ini tidak hanya berisi kebahagiaan semata, sebagaimana tidak berisi kejahatan semata. Kesengsaraan merupakan awal dari kebahagiaan, dan keceriaan adalah akhir dari penderitaan. Begitulah sistem kehidupan dan hukum alam raya ini. Segala sesuatu tidak aan dikenal atau dirasakan, kecuali bila diketahui lawannya. Jika tidak ada penderitaan , maka tidak akan pernah ada kebahagiaan. Jika tidak ada malam, maka tidak akan pernah ada siang. Jika tidak ada kegelapan, maka tidak akan ada cahaya yang menerangi ".