Beban Mental
June 5, 2010
Aku makin
menjadi misteri bagi siapapun. Aku makin tertutup untuk siapapun. Tanpa kusadari aku makin
terisolir dengan keadaanku. Ahh, mengapa aku menjadi seperti ini ? banyak hal
yang menjadi penyebabnya tapi sayang aku tak bisa bercerita tentang semuanya. Sangat
menyakitkan, dari kecil harus menerima derita dan rasa pedih.
Ditahun ini aku
banyak mengalami hal-hal yang membuatku semakin stress, takut, malu dan
bertambah tidakpercaya diri. Sebenarnya, aku tidak sanggup lagi menanggung
beban moril dan mental yang telah bertahun-tahun kusandang. Rasanya aku ingin
bunuh diri saja seandainya bunuh diri itu tidak dosa. Setiap hari aku menangis
karena sesuatu ataupun tanpa sebab yang jelas, yang pasti aku menganggap
hidupku ini sudah tidak berarti lagi, tidak bermanfaat, tidak jelas dan makin
kacau saja.
Aku dirumah
dengan banyak beban, pergi kerja makin terbeban, pergi dari rumah tapi tidak
punya tujuan.
Kalau dipikir
dengan jernih tentunya aku tidak ingin punya kehidupan sepeti ini. Aku tau tak
seharusnya aku berpikir seperti ini tapi keadaan mengajarkan aku agar
memberontak dari kehidupan seperti ini. Aku tak punya pilihan, tidak berpikir
yang mana salah dan mana yang benar, aku hanya mengikuti kata hatiku saja tanpa
pikir panjang.
Apa aku bahagia
dengan keadaan seperti ini, tentu tidak. Aku bahkan sangat merana. Aku
terjerumus kedalam pikiran sesat, sempit dan bodoh.
Bagaimana aku
peduli pada orang lain sedangkan aku sendiri tidak lagi peduli pada diriku
sendiri, aku membiarkan hatiku terluka, sedih, merana, menangis, kecewa, putus
asa, dan aku sudah tidak peduli lagi pada penyakit yang mengerogoti tubuhku. Aku
makin tidak peduli. Mau hidup mau mati bukan urusanku lagi.
Komentar
Posting Komentar