Lagi Emosi

Mungkin aku lebih jahat dari manusia laknat. Mungkin juga aku lebih busuk dari bangkai bangsat. Bahkan mungkin saja aku lebih hina dari anjing keparat. Dihadapanku berkilau bintang-bintang yang membuatku harus menjilat kaki berkurap, tapi aku tidak peduli asalkan keinginanku menjadi mantap. Iblis jahannam mempengaruhi pikiranku yang sesat. Aku selalu mengutuk, mencaci tanpa sebab, mengamuk seperti orang mabuk. Aku telah menjadi seorang pemberontak dalam kemiskinan jiwaku. Sumpah serapah mulai keluar dari mulut manisku. Kata-kata kotor mengalir seperti air. Aku semakin liar tak terkendali. Aku membawa diriku pada kegelapan. Aku menuntun diriku menuju neraka.