Mengapa Kita Beda ?

Dunia kita sangat berbeda meski kita ada ditempat yang sama. Ya, kita merasakan segala sesuatu bersama, kita sering berjumpa ditempat yang sama dan pada intinya kita adalah sama. Tapi, status keluarga yang membuat kita berbeda sangat jauh, keluargamu ada dilangit yang sangat tinggi dan keluargaku hanyalah tanah tempatnya keluargamu berpijak dan meludah. Aku berasal dari keluarga yang dengan ekonomi yang sangat rendah tak sebanding denganmu yang mempunyai kehidupan melimpah sampai ke tujuh turunan.

Tak sadarkah kamu disaat ibumu menatapku dengan pandangan yang sangat sinis dan tidak bersahabat. Tatapan itu seolah-olah ingin berkata “ jauhi anakku, dia tak pantas berteman dengan gadis miskin dan hina sepertimu “. Sangat menyakitkan dikala kedua orang tuamu mempertanyakan setinggi apa derajatku ?. Bagiku pertemuan kita sampai saat ini adalah yang paling sulit dan tersiksa bathinku bila selalu berjumpa denganmu.

Kapankah kamu mau mengerti tentang perbedaan ini. Lebih baik kita sudahi saja kisah pertemanan ini. Ikutilah kemauan orang tuamu untuk hanya boleh berteman dengan orang yang sederajat denganmu saja. Bukankah sia-sia saja berteman dengan gadis sepertiku yang tidak punya apa-apa, bisanya Cuma merepotkan saja, dan ini hanyalah semakin merendahkan status keluargamu yang terpandang.

Meski aku selalu memberontak pada kenyataan ini namun aku tak kuasa untuk menolak apa yang telah ditentukan yaitu “ takdir “. Memang sangat sulit bagi kita untuk menerima keadaan seperti ini. Mengapa dunia ini harus ada kata perbedaan antara orang miskin dan orang kaya, mengapa kita tidak bisa menentukan kebahagiaan kita sendiri ?.