Kita Tak Berarti

Saturday, September 2010

Apakah kekayaan dan kecantikan adalah syarat utama bagimu untuk memilih seorang pendamping ?. ketahuilah, aku tidak akan pernah bisa memenuhi syarat itu karena kekayaan atau kecantikan bukan saja tidak kupunyai tapi bukan untuk itu aku hidup. Aku terlahir sesuai dengan standarku sebagai orang bertampang kuno – paling tidak inilah salah satu kata mencela penampilanku-. Siapa yang tidak menginginkan kehidupan serba super duper mewah.

Aku tau, kamu pasti menyesal mengapa orang sepertiku ada didunia ini ? mengapa Tuhan mempertemukan perempuan sejelek aku padamu ? tak usah menyesali, akupun tak pernah menyangka pada pertemuan ini, kamu bukanlah orang yang kuharapkan untukku. Kamu seperti kulihat bintang diatas langit, hanya bisa kupandang tanpa bisa kudapatkan. Percayalah padaku, aku tidak akan membiarkan hatiku untuk mencintaimu dan aku tidak akan berharap pada cintamu.

Seperti apapun indahnya dunia ini, kekayaan tetaplah hal yang paling utama dalam hidup. Tawamu seolah-olah dunia milikmu. Segala keindahan dan yang hebat-hebat  hanya untukmu, untuk orang-orang kaya saja. Sedangkan yang miskin sepertiku, hanyalah menjadi bola sepak yang melambung kesana kemari.

Sombongnya tampangmu menatapku, sepertinya kamu ingin berkata “ lihatlah aku yang terlahir sebagai seorang manusia yang sangat perfect “. Aku memang tidak berarti sama sekali dihadapanmu tapi kita sama-sama lebih tidak berarti dihadapan Sang Pencipta.