Hatiku Busuk
Thursday, August 05, 2010
Siapa bilang orang manis
dan lugu seperti aku tidak jahat. Jangan tertipu dengan diam dan manisku. Hah,
temanku saja iblis. Bagaimana mungkin aku menjadi orang baik !. setiap hari
hanya iblis yang setia menemani hari-hariku dan selalu membisikkan rayuan
sesatnya. Aku sendiri menyesal mengapa aku mau berteman dengan iblis terkutuk.
Banyak yang bilang kalau
aku baik dan jujur. Munafik. Benar-benar manusia munafik tak berperi-kemanusiaan.
Kejujuran dan kesetiaan,
membuat aku semakin dekat dengan kebodohan. Setia dan jujur adalah sifat yang
sangat baik. Tapi sekarang, Jujur dan setia tak ubahnya seperti anjing dengan
tuannya. Anjing tidak akan menghianati dan terus-menerus menjilat
kaki tuannya. Sekarang aku tidak mau lagi menjadi anjing bagi siapapun. Aku
rela menghianati demi kemerdekaan jiwaku. Aku tidak mau lagi terkungkung pada
sesuatu yang tidak jelas. Aku ingin sisa hidupku hanya untuk
mendengar apa kata hatiku. Itu saja.
Apa artinya
bagiku untuk memikirkan jujur dan setia. Adakah untungnya ? tentu tidak.
Oya, mengapa aku
berbaik hati dihadapan orang lain ? karena itu adalah tuntutan hidup, harus
jadi orang baik bagi orang lain. Aslinya, berhati iblis jahannam. Untung saja
hati itu tertutup didalam dada, jadi tidak ada yang tau seperti apa
sesungguhnya aku !
Komentar
Posting Komentar